HTML

Kamis, 24 Maret 2022

SMSI Raih Rekor MURI, Firdaus : 'Media-media Yang Dulu Konglomerasi, Mainstream Hari Ini Sudah Jadi Tradisional'



JAKARTA, WBN - Menutup rangkaian acara Kenduri atau Syukuran atas peraihan Rekor Dunia MURI untuk SMSI sebagai Organisasi Media Siber dengan jumlah anggota terbanyak di Dunia, yang di laksanakan di Hotel Jayakarta, Jl Hayan Wuruk No.126, Jakarta Barat, pada Rabu (23/3/2022) siang.

Dalam session kedua yang di mulai pada pukul 13:00 Wib, Ketua SMSI pusat, Firdaus dalam penyampaiannya mengupas tentang berdirinya SMSI sejak awal hingga kemudian dapat meraih Rekor MURI pertama hingga yang kesekian kalinya, Firdaus dalam pemaparannya mengatakan bahwa, sejak berdiri lima tahun lalu (7 Maret 2017) SMSI telah mencapai titik-titik rencana strategis yang sangat mengesankan. Pencapaian itu kemudian dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan penghargaannya diserahkan langsung oleh pendiri MURI, Jaya Suprana kepada Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus di Galeri MURI Jakart, lantai LG Mall of Indonesia (MOI) Jakarta. Pada Jumat 18/3/22 lalu.

“SMSI lahir 5 tahun yang lalu hanya mempunyai gagasan, belajar dari Jendral Sudirman, bagaimana bergerak dengan diam tapi nyata. dari hari ke hari, kita terus bergerak tanpa dukungan ekonomi. Dengan semangat dan komitmen kawan-kawan, SMSI sudah terbentuk di seluruh Indonesia, kabupaten dan kota hingga Provinsi” Kata Firdaus dalam sambutannya.

Lanjutnya,"Dibentuk penataan..apa sih bentukan dan penataan, pembentukan dan penataan itu penting bagaimana seluruh Provinsi menerima anggota dan mendata anggota, untuk menjadi anggota itu apa syaratnya yaitu Perusahaan Pers..yang punya PT kita daftar menjadi anggotakalau engga punya PT engga bisa ..lantas PT ada karena CV tidak bisa karena pasal tiganyakan untuk Pers, nah ini juga spesialisuntuk cari dua puluh saja susah, akhurnya..itu pendataan, kemudian penataan dan sudah mulai kita tata program..programnya untuk tiga untuk masa lima tahun pertama, lima tahun pertama program prioritas kita adalah Pendataan, Pembentukan Organisasi hingga Kota dan Kabupaten dan membangun Newsroom,"paparnya.

"Lalu bagaimana kita menggerakkan millenial, sebab media tidak hanya website tetapi anak millenial dengan Gadget itu juga adalah bagian dari jurnalis...Jurnalis warga,"imbuhnya.

Mengenai Media-media Mainstream termasuk yang berbentuk Korporasi besar yang kinipun menurut Firdaus sudah mulai menjadi Media Tradisional tak ubahnya Media-media kecil di Daerah.

"Kalau kitakan berfikir , macem Detik kan sering saya sampaikan, ada Detik.com.. pokoknya yang dulu ada bentuk-bentuk konglomerasi..Mainstream..hari ini sudah menjadi Tradisional sama dengan kawan-kawan di Daerah walaupun kecil,"tandas Ketum SMSI.

Firdauspun mengungkapkan tentang awal SMSI mendapatkan Rekor MURI dari maraknya pemberitaan yang muncul dan dengan tantangan dari MURI untuk mampu memunculkan lebih dari 500 berita dari berbagao Media terhimpun di SMSI dengan rilis yang di keluarkan oleh Jaya Suprana selaku Ketua MURI dalam waktu yang telah di tentukannya dan berhasil.

"Sudah lebih dari lima ratus Media yang menyebarkan..toh kita melebihi itu,lantas kita mendaftarkan, kita daftarkan di MURI terdekat, diceck oleh MURI, yang lain belum ada maka kita dapat MURI yang pertama, tapi..ya ..kita kerja..kita berusaha berbasis kinerja dan ada Indikator keberhasilan...nah untuk itu, saat itu sebenarnya tidak punya nilai apa-apa tetapi menjadi spirit, mengobarkan spirit kerja pada kawan-kawan di seluruh Indonesia.. ketika kita..oh ternyata ini berhasil..nah ini yang terus kita keluarkan, walaupun tidak semua kawan-kawan di daerah sama visinya, sama misinya, ya memang kita samakan visi dan misinya, seperti kita menanam padi pasti tumbuh ilalang..kata pepatah tapi itu juga umum, untuk menyamakan misi dan visi, bagaimana visi dan misi bisa sampai dan bagaimana kita kita punya tanggung jawab terhadap NKRI..terus bekerja,"papar Ketua Umum SMSI.




Sementara Penghargaan MURI yang diterima SMSI kali ini, dipaparkan Ketum SMSI Pusat menandai pencapaian strategis berupa besaran jumlah anggotanya per 31 Desember 2021 mencapai 1.761 pengusaha pers siber yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air.

“Sebelumnya, Tanggal 28 Februari 2020 SMSI dianugerahi penghargaan Rekor MURI atas kecepatan, daya sebar, dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI, hasilnya hanya dalam waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke” pungkas Ketua Umum SMSI Firdaus.

Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran DPP SMSI, SMSI Tangerang Selatan, SMSI Bekasi Raya, Budiman Sudjatmiko, KASAD yang di wakili oleh Brigjend Iroth Sonny Eddie, Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI - AD didampingi oleh Brigjend Yudha Medy Dharma Zafrul, Waasintel KSAD Bidang Bin Intel yang hadir mewakili Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, SE, MM. 

(IIsya) WBN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


BERITA TERUPDATE

Permohonan Sengketa Pemilu 2024 Capres-Cawapres 01 Anies-Muhaimin Ditolak, Hakim MK : Tidak Beralasan Menurut Hukum!

JAKARTA, WBN – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muh...

BERITA TERKINI